Timnas Indonesia tak kehilangan dukungan dari suporternya meski kalah di final Piala AFF 2010. Suporter tetap mendukung mereka meski sekali lagi harus mengakhiri turnamen dengan kekecewaan.
Indonesia harus puas mengakhiri Piala AFF 2010 dengan predikat runner up. Kekalahan agregat 2-4 dari Malaysia membuat tim 'Merah Putih' harus rela melihat trofi paling bergengsi se-ASEAN tersebut melayang ke negeri jiran.
Kegagalan keempat di final Piala AFF membuat publik Indonesia harus kecewa lagi. Tapi kekecewaan ini tak membuat dukungan untuk timnas luntur.
Sepanjang 90 menit pertandingan final leg 2, nyanyian, teriakan, dan yel-yel dari puluhan ribu suporter timnas membahana di Gelora Bung Karno. Dukungan mereka pun tak surut saat Firman Utina gagal mengeksekusi penalti atau saat timnas tertinggal satu gol.
Setelah pertandingan berakhir, ribuan suporter di sekitar Gelora Bung Karno menunggu di dekat bus timnas. Mereka menanti Firman Utina dkk keluar dari stadion.
Sekitar pukul 22.00 WIB, para pemain tim Garuda pun keluar dari GBK. Dalam perjalanan menuju bus timnas, nama-nama mereka dielu-elukan ribuan suporter yang telah menunggu. Teriakan dukungan untuk Firman cs pun membahana. Puluhan suporter juga berusaha mengabadikan gambar mereka lewat kamera ponsel.
Sama sekali tak terdengar cacian atau kecaman kepada para pemain atas kegagalan timnas kali ini. Mereka dianggap sudah berjuang maksimal di sepanjang turnamen. Yang ada justru teriakan dan desakan agar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid lengser dari jabatannya.
Saat bus timnas meninggalkan stadion pun, sebagian suporter masih terus mengikuti. Mereka membuntuti bus timnas sambil terus mengelu-elukan para pemain.
Sikap suporter yang tetap mendukung timnas ini patut diapresiasi. Mereka membuktikan diri sebagai suporter sejati, yang tetap ada di belakang para pemain saat timnas mengalami kegagalan.
Sepanjang pertandingan malam ini, suporter juga bisa tetap tertib di dalam stadion. Sama sekali tak terlihat aksi anarkis maupun perusakan. 'Tradisi' rusuh saat timnas kalah pun sudah ditinggalkan.
Salut untuk suporter Indonesia!
Sumber: detiksport.com