Tvone membantah terus mewawancarai pemain timnas Indonesia di dalam pesawat saat terbang ke Malaysia kemarin. Saat itu ada stasiun-stasiun televisi lain, dan durasi wawancara pun tidak lama.
"Pertama yang perlu dijelaskan, kemarin itu tidak hanya tvone yang ada di pesawat melainkan beberapa stasiun televisi yang lain. Ada RCTI, MetroTV, dan antv juga,” tutur presenter tvone Tina Talisa lewat sambungan telepon kepada detiksport, Minggu (26/12/2010) pagi.
"Adalah wajar seorang dalam profesi kami (wartawan), jika mendapatkan kesempatan untuk mewawancara seseorang, maka akan melakukan usaha seperti itu. Aku pribadi akan melakukan usaha itu, gak tau yang lain mau usaha atau tidak. Aku yakin, detik kalau ada di pesawat juga akan wawancara," sambungnya seraya menegaskan bahwa tvone tidak diberi keistimewaan tertentu oleh PSSI mengenai peliputan Piala AFF.
Pada Jumat (24/12) siang detiksport mendapat informasi dari sumber di dalam pesawat bahwa pemain diwawacara terus selama dua jam penerbangan oleh sebuah stasiun televisi. "Pemain terganggu, bahasa tubuhnya jelek," demikian tulis dia melalui SMS.
Ia menceritakan, di dalam pesawat posisi duduk penumpang tidak ditentukan alias bebas. Dan kebetulan ia bisa dan boleh duduk di sampin Irfan Bachdim.
"Dia mau diwawacarai dan itu pun cuma lima menit. Setelah itu Nurdin Halid meminta kami berhenti wawancara dan mematikan kamera," terang Tina.
Selain Irfan, sambung Tina, tvone juga mewawancara Ahmad Bustomi selama enam menit. Mereka juga mewawancarai fisioterapis tim, Mathias Ibo, karena yang bersangkutan bukan pemain dan diperbolehkan.
Kemarin di Kuala Lumpur, pelatih Alfred Riedl dikabarkan merasa kesal karena pemainnya diwawancara terus diwawancara di dalam pesawat. Manajer Andi Darussalam membenarkan ekspresi Riedl tersebut, dan membuat kebijakan tidak ada pihak media yang ikut ke dalam bus tim untuk bertanding di Bukit Jalil hari ini.
"Soal apakah kami menggangu (pemain) atau tidak, silakan tanya pada PSSI dan pemain, apa iya mereka terganggu," imbuh Tina.
Sumber: detiksport.com